Paulo Dybala dan Giorgio Chiellini mengakhiri pengabdian untuk Juventus
Allianz Stadium, Paulo Dybala dan Giorgio Chiellini mengakhiri pengabdian untuk Juventus dalam laga melawan Lazio, Selasa (17/5/2022). Si Nyonya Tua bermain dengan berbagi hasil imbang 2-2 dengan Lazio. Sebuah hasil yang tidak terduga bagi anak asuh Allegri yang kurang beruntung untuk berlaga di Serie A musim ini. Hasil imbang yang seolah melengkapi perpisahan Paulo Dybala dan Giorgio Chiellini yang resmi angkat kaki dan hengkang dari Juventus pada akhir musim 2021-2022.
Chiellini sang kapten
Chiellini sang kapten, memainkan 17 menit terakhirnya dengan kostum Juventus dan keluar lapangan di gantikan dengan Matthijs de Ligt pada menit ke 18. Sang Kapten sudah bermain selama 17 musim Bersama Si Nyonya Tua dan menjadi satu-satunya orang yang berhasil menjuarai 9 kali Scudetto Serie A. sejak di datangkan pertama kali dari Fiorentina pada tahun 2005 silam Chiellini sudah mencetak total 36 Gol dan bermain 559 laga saat berseragam Bianconeri.

Soal masa depannya, tidak ada kepastian kemana sang Bek Tengah berusia 37 tahun ini akan melanjutkan karir Sepak Bolanya, Desas-desus beredar bahwa ia ingin merasakan atmosfer Liga Sepak Bola Amerika Serikat (MLS). Sebagai informasi tambahan Bersama Bonucci dan Barzagli, Chiellini pernah menjadi trio centre back yang disegani (trio BBC). Duet trio ini mengantarkan Juventus di puncak ke jayaan. Jose Mourinho yang dikenal mahir menerapkan Parkir Bus bahkan pernah mengusulkan keduanya memberikan kuliah bagaimana menjadi bek tengah seperti mereka.
Tapi Chiellini tidak sendiri, ada Dybala sosok kedua yang harus menandai akhir sebuah era dominasi Si Nyonya Tua karena berstatus bebas transfer. Tidak ada kesepakatan terjadi antara Klub dan Dybala, sepertinya Juventus ingin meremajakan skuad dan memberikan peluang kepada pemain muda untuk berkembang bersaing pada musim depan.
Paulo Dybala
Paulo Dybala melakoni 283 penampilan saat berseragam Juventus dan bermain selama 7 tahun untuk Si Nyonya Tua telah mencetak 113 gol dan 48 asist. suatu pencapaian yang luar biasa, namanya masuk di urutan pencetak Gol terbanyak sepanjang masa untuk Juventus.

Diboyong dari Palermo pada 1 Juli 2015, ia telah memenangkan 5 gelar juara Serie A, 4 piala Italia dan 3 Supercup Italia. Di usia yang baru menginjak 28 tahun, La Joya menjadi daftar incaran klub-klub top Italia dan Eropa lainnya. Teranyar Mourinho berminat pada service pemain yang memiliki tinggi badan 1,77 ini dan ingin membanya ke AS Roma.
Selain 5 kali juara Serie A, penampilannya di liga Champions juga snagat luar biasa. Dybala merupakan bagian dari skuad Juve yang dua kali mencapai final Liga Champions Eropa. Walaupun tidak juara, ia pernah tiba di level tertinggi perebutan para jawara Eropa tersebut, bukan tidak mungking bagi Dybala memenangkan Si Kuping Besar di Musim depan dengan Klub lainnya.
Dybala Menangis di Lapangan
La Joya (julukan Dybala) terlihat berkaca-kaca di saat meninggalkan lapangan di menit ke 78 pada laga kontra Lazio. La Joya terlihat tak kuat berjalan ke arah tribun Penonton sebelah Selatan, dalam video yang beredar Bonucci bahkan memapah Dybala yang berjalan sempoyongan. Kondisi ini mematik kemarahan suporter Juventus yang terlihat mencemooh Andrea Agnelli sang presiden Juventus saat ini yang dianggap sebagai biang kerok kepergian Dybala di akhir musim.
Saat ini Juventus berada pada posisi ke empat klasemen Serie A, dengan mengantongi 70 poin dan telah melakoni 37 laga, dan akan bertandang ke markas Fiorentina di Giornata ke 38 pada (22/05/2022) sekaligus menjadi laga penutup mereka musim ini di Seri A.