Liverpool Memastikan diri Masuk Final FA CUP
Liverpool memastikan diri keluar sebagai juara di Final FA Cup musim 2021-2022 ini. Pada laga final skuad Liverpool mampu mengalahkan Chelsea lewat drama adu pinalti. Keberhasilan ini membuat Liverpool tetap berada di jalur Quadruple setelah sebelumnya memenangkan Piala Carabao Cup dengan mengalahkan Chelsea di partai final juga lewat drama adul pinalti dengan agregat 5-6. dengan demikian Liverpool semakin bersemangat untuk memenangkan Liga Primier Inggris dan Liga Champion Eropa tentunya.
Tadi malam Liverpool menghadapi Chelsea di partai final FA Cup bertanding di Stadion Wembley, Skuad The Reds menang lewat drama adu penalty. Diwaktu normal, kedua tim bermain sengit dan gagal mencetak satu gol pun. Kedudukan tersebut terus bertahan sampai selesai babak ekstratime, laga pun dilanjutkan ke babak adu pinalti dan Liverpool berhasil unggul dengan skor 6-5. Saat itu Kostas Tsimikas jadi aktor kemenangan dengan mencetak penalti penentu, seusai laga pelatih Jurgen Klopp pun memberikan komentarnya.
Reaksi Klopp
Klopp Berterima kasih kepada Chelsea yang sudah menyuguhkan pertarungan yang sengit, tapi Jurgen Klopp juga menunjukkan sikap yang rendah hatinya. Pelatih asal Jerman itu menyebut kalau anak anak asuhnya bisa menang karena faktor beruntung. Alasannya, Liverpool memenangkan Carabao Cup dan FA Cup lewat drama adu pinalti. Selain Jurgen Klopp, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel juga menyampaikan komentarnya. Thomas tuchel menyebut kalau dia bangga dan sama sekali enggak menyesal dengan hasil pertandingan tadi malam.
Memecahkan Rekor Apik
Rekor Jurgen Klopp semakin mentereng setelah dipastikan juara, klopp ikut mencatatkan rekor yang apik, dilansir dari Opta, Klopp menjadi pelatih pertama yang mengoleksi seluruh gelar domestik dan trofi bergengsi Eropa. Mantan pelatih Borussia Dortmund ini berhasil menyamai rekor yang sebelumnya dipegang oleh sir alex Ferguson. Selain itu, klopp juga jadi pelatih Jerman pertama yang sukses menjuarai trofi FA Cup sejak menukangi Liverpool. Jurgen Klopp memang sudah mempersembahkan 6 trofi bergengsi, mulai dari premier league, liga champions, UEFA Super Cup, dan Piala Dunia antar klub.
Selain menampilkan pertandingan sengit dari para pemain, laga ini juga menampilkan sejumlah momen menarik. Salah satunya terjadi pada babak Extra time. Saat itu, Sadio Mane melancarkan serangan balik dari tengah lapangan, Mane melakukan serangan ke sisi kanan pertahanan The Blues. Hebatnya Antonio rudiger yang tertinggal mampu mengejar dan merebut bola dari kaki mane. Setelah merebut bola, rudiger seakan bersikap sombong dan berselebrasi di depan Sadio Mane.
Pertandinagn ini juga tak lepas dari beragam komentar seperti Kutukan kepada bintang muda Chelsea mason mount. Mount yang jadi penendang keenam gagal menjebol gawang yang dikawal oleh Alisson Becker. Kegagalan tersebut seakan jadi bukti kalau Mount memang dikutuk di Stadion Wembley. Terbukti sejak bermain di Wembley, mason mount selalu gagal mencetak gol dan meraih kemenangan. Tercatat mason mount sudah menelan 5 kali kekalahan dari 3 tim berbeda, mulai dari Chelsea U-23, Timnas Inggris sampai Chelsea. Rekor buruk ini mendapatkan tanggapan beragam dari para netizen, Salah satu dari mereka menyebut kalau Mount membawa kesialan dan kutukan di skuad The Blues.
Liverpool semakin berambisi menjaga asa untuk melengkapi gelar quadruple nya. Alasannya, mereka masih berkesempatan untuk merebut trofi premier league dan juga liga champions. Alisson menyebut kalo kemenangan ini jadi modal yang bagus untuk skuad The Reds. Selain itu, Alisson juga berterima kasih kepada rekan satu tim yang sudah bekerja keras. Sebelumnya banyak yang memprediksi kalau Liverpool cuma akan menjuarai carabao cup saja.
