Pebalap Repsol Honda,
Marc Maruez, mengungkapkan kesalahan yang dibuat dirinya pada balapan seri
perdana MotoGP 2017 di Sirkuit Losail, Qatar, pada senin (26/03/2017). Marquez mengakui
bahwa dirinya bermain aman dan tak mengejar posisi terdepan supaya dirinya tak
terjatuh.
Marquez mengakui
kesalahan yang diperbuatnya saat penggantian ban keras menjadi ban medium
beberapa saat sebelum balapan dimulai. Keputusannya ia ambil karena kondisi
hujan yang mengguyur sirkuit Losail waktu itu.
“Pengawas
balapan mengambil keputusan untuk mengundurkan balapan, saya kira itu adalah
keputusan yang tepat. Tetapi kami kebingungan soal ban karena suhu terus turun
dan kelembapan meningkat,”ujar marquez.
“Saya awalnya
menggunakan ban depan keras dan setelah semua terjadi saya merasa ragu. Orang Michelin
mengataan ‘Anda satu-satunya yang menggunakan ban keras, hati-hati, anda bisa
terjatuh’. Dan kemudian saya katakan, ‘OK saya akan menggunakan ban medium.’ Itu
adalah sebuah kesalahan,”lanjutnya.
“Cal (Crutchlow)
juga mengganti bannya dan saya kira dia juga tak bahagia. Kenapa saya dan Cal
awalnya memilih ban keras? Karena kami kehilangan akselerasi terlalu banyak dan
satu-satunya cara untuk memprbaiki itu adalah dengan menunda pengereman dan
tentu saja dengan cara itu kami butuh bantuan dari ban depan.”
“Tetapi ya, ban
medium adalah sebuah kesalahan besar,”kata Marquez.
Marquez mengataka
bahwa dirinya berpeluang untuk finis di posisi terdepan. Namun karena ia
mengganti bannya, peluang dirinya untuk terjatuh malah lebih besar.
“Setelah
balapan, saya berpikir keras baha saya bisa bertarung untuk jadi juara. Dan ban
keras juga lebih memberikan ‘bahaya’ ang lebih sedikit, mungkin saya akan lebih
kompetitif tetapi mungkin saja saya terjatuh,”ungkap sang juara bertahan.
“Jika anda
memiliki motor yang baik maka akan lebih mudah membuat keputusan soal ban yang
tepat. Jia anda memiliki motor yang berada di batas kemampuanya, jika anda tak
membuat keputusan yang tepat anda akan kehilangan banyak waktu.”Pungkas Marc
Marquez.
EmoticonEmoticon