Dengan memilih investasi jangka pendek, ada 3 jenis instrumen investasi yang sangat populer di kalangan orang. Jika Anda seorang pemula, Anda mungkin dapat mencoba berpartisipasi dalam kegiatan investasi jangka pendek menggunakan 3 jenis berikutnya sebelum akhirnya mengembangkan investasi jangka panjang di masa depan.
Reksadana
Reksadana adalah salah satu jenis instrumen investasi investasi umum jangka pendek yang paling umum dalam beberapa tahun terakhir dan populer digunakan. Reksadana investasi umum itu sendiri adalah produk investasi dalam bentuk kumpulan dana yang dikelola sebagai modal investasi untuk dikonversi menjadi berbagai jenis produk, seperti saham, kewajiban, serta produk keuangan dan investasi lainnya. Uang yang dikumpulkan dikelola oleh manajer investasi, manajemen atau lembaga profesional yang pekerjaannya terdiri dari mengelola kegiatan investasi Anda. Tetapi jika Anda siap berinvestasi, Reksadana merupakan pilihan yang umum menjadi jenis yang sesuai dengan investasi jangka pendek.
Deposito
Selain Reksadana, instrumen investasi jangka pendek yang diketahui oleh komunitas yang lebih luas adalah deposito. Pada dasarnya, setoran ini memiliki fungsi yang sama dengan penghematan, sebagai sarana untuk menyimpan dana. Ketika Anda ingin menyimpan dana dalam setoran, Anda dapat memilih tenor atau periode yang harus Anda setujui untuk dapat memulihkan modal investasi dan keuntungan yang akan diperoleh dari program setoran.
Obligasi
Obligasi juga merupakan pilihan yang baik sebagai instrumen investasi jangka pendek yang dapat Anda pilih. Kewajiban adalah deklarasi utang yang dikeluarkan oleh pemerintah atau perusahaan. Namun, instrumen investasi ini juga dapat dikeluarkan oleh entitas komersial individu. Dalam kewajiban yang diterbitkan, sebuah deklarasi umumnya terdaftar bahwa setiap pembelian memiliki minat yang berkembang dan mendapat manfaat dari pemilik untuk periode tertentu. Obligasi umumnya memiliki periode 1 tahun hingga 10 tahun. Obstroductors dari investasi obligasi akan menerima tanda kepemilikan dalam bentuk kupon atau kepentingan.
Jika Anda tertarik untuk mulai berinvestasi, Anda dapat berinvestasi dengan di beberapa Lembaga resmi yang sudah legal di Indonesia. Anda dapat secara langsung membeli berbagai instrumen investasi jangka pendek dengan nominal yang relatif terjangkau dan dengan periode waktu mulai dari 1, 3, 6 dan 12 bulan.